Motivasi Menulis Setiap hari dan Menerbitkan Buku,
Jumat, 1 Mei 2020
Dadang Kadarusman
Peresume : Abd. Karim
Karimhomebase.blogspot.com
Alhamdullilah diklat hari ke 4
bagi saya suatu hal sangat luar biasa karena semangat menulis terus di pompa
dengan wejangan wejangan dari mentor mentor luar biasa yang memberikan petuah
petuah yang mengalir dengan enak dan menyentuh kegalauan dalam kemacetan proses
belajar menulis.
Diawali dengan cerita budaya
keluarga beliau sejak kecil yang sudah membiasakan anggota keluarga untuk
membaca dengan dibawakan oleh orang tua mereka
buku buku bacaan sehingga anak anak atau saudara saudara beliau sudah terbiasa
untuk membaca, sekali lagi semua butuh pembiasaan dan pembudayaan dalam
beraktifitas dalam cara berfikir bertindak dalam keseharian terutama dalam hal
menulis.
Didalam setiap kesempatan
kegiatan diklat menulis yang beliau hadiri sebagai pembicara tidak terlepas
dari pertanyaan dari audien “ Bagaimana cara menerbitkan buku” atau bagaimana
langkah langkah menerbitkan sebuah buku ? dari pertanyaan itu mesti harus ada
yang perlu diperbaiki dalam alur berfikir ada kesan meloncat dari tahapan yang
seharusnya, karena buku itu berisi tulisan apakah itu berisi artikel, cerpen,
dan sebagainya yang paling penting adalah bagaimana menuangkan ide gagasan yang
dia punya, pengalaman yang sudah beliau sampaikan bahwa ide dan gagasan menulis
bisa setiap apa beliau lihat di depanya maka berusaha menuangkan ide dan dan
gagasannya itu dalam bentuk tulisan supaya tidak lupa walaupun hanya sedikit
berupa point point saja, artinya munculnya ide sangat banyak karena ukuranya
adalah apa yang dapat kita lihat dan menjadi sebuah ide yang bisa kita tuliskan
menjadi artikel atau yang lain.
Yang kedua adalah apa yang kita
rasakan, setiap orang pasti dalam aktifitas
sehari hari merasakan sesuatu, dalam kondisi itu harus ada ungkapan perasaan itu
yang dapat di tuangkan dalam bentuk tulisan sekali lagi harus cepat untuk di
tuangkan dalam bentuk tulisan sehingga tidak hilang begitu saja, dengan dua hal
itu bisa didapatkan kesimpulan sementara bahwa modal dasar menulis sangat
banyak melalui penglihatan dan perasaaan yang dapat dibuat beberapa buah tulisan
dalam satu hari. Untuk itu maka tidak tidak alasan kalau ingin menjadi penulis
yang baik wajibkan dalam diri kita 1 hari satu tulisan apapun bentuknya. Yang intinya
adalah bagaimana penulis memaparkan buah pemikiran dan dapat dipahami oleh orang
lain.
Selain
itu juga beliau sampaikan bahwa feedback dari pembeca itu juga berpengaruh
terhadap motivasi untuk terus menulis, karena tidak semua pembaca itu akan
memberikan feedback yang positif tapi kadang kadang negative, itu yang penting
harus diperhatikan supaya tidak down. Yang di bicarakan diatas adalah jawaban
atas perntanyaan WHY atau mengapa harus menulis dan bagaimana membiasakan diri
untuk menulis.
Selanjutnya
yang di bahas adalah pertanyaan WHAT. Untuk apa kita menulis..? banyak orang
menulis dari awal diniati untuk mendaptkan uang karena untuk biaya hidup dan
sebagainya, hal ini akan berakibat menurunnya motivasi menulis, ketika niat
kuat kita untuk menerbitkan tulisan diditolak oleh penerbit dan kita gagal
mendapatkan uang. niat ini harus diperbaiki seja awal, menulis itu merupakan
kebutuhan dalam hidup untuk menuangkan ide dan gagasan dan passion dalam
kehidupan, sekali lagi ini butuh proses, yang paling pas untuk apa kita
menulis..? jawaban paling enak adalah untuk berbagi pengetahuan. Yang namanya
berbagi adalah memberikan sesuai kepada orang lain dengan ikhlas apakah orang
itu mau atau tidak yang penting adalah kita berbagi atau memberi.
x
Tidak ada komentar:
Posting Komentar