06 Mei 2020
Nara sumber : Farrah Dina M.Sc
Peresume : abd. Karim
Karimhomebase.blogspot.com
Hari ini diklat menulis dibimbing
oleh mentor muda yang energik sekali yaitu farrah dina M.Sc seorang penulis
yang mempunyai passion menulis buku anak anak padahal semula beliau bukan
penulis khusus yang memunyai passion buku anak anak seiring waktu berjalan
dalam prosesnya ternyata passion beliau mulai tampak dan nyaman untuk menulis
buku buku khusus untuk anak anak, sudah 20 buku yang beliau tulis yang berkaitan
dengan pendidikan guru, anak serta cerita bergambar yang spesifikasinya untuk anak
anak.
Ada 4 rumus yang digunakan
beliau dalam menulis sehingga menjadi sukses sampai sekarang ini yaitu dengan
istilah 4 R. apa itu 4 R..? :
1.
Renjana
atau Passion.
Belia menjelasakan dengan enak dan gamblang
mengapa Renjana atau Passion beliau tempatkan dalam urutan pertama dalam
menulis, yaitu karena jika menulis sesuai dengan Renjana atau Passion kita maka
seakan akan menulis bukan beban berat atau suatu hal yang ringan nyaman dan
menyenangkan, sehinga seakan akan semua mengalir begitu saja tanpa beban berat
untuk berfikir, yang ada dalan fikiran
dan instinknya akan mucul begitu saja dan menghasilkan tulisan yang enak
dibaca. Menemukan Renjana atau Passion butuh Proses tidak semudah langsung bisa
di tentukan tetapi semua proses belajar menulis kita lakukan, menulis apa saja
semau kita, asalkan menulis. Pada suatu saat titik tertentu maka kita akan menemukan bahwa ternyata
setelah di banding bandingkan dari beberapa penulisan yang sudah dilakukan
ternyata kita merasaka ternyata kita
lebih mudah dan nyaman menulis di bidang bidang tertentu maka di situlah
Renjana atau Passion kita.
2. Rutin
Proses menulis harus dilakukan dengan
atau ajek dalam bahasa jawa istiqomah dalam terminology agama, kebiasaan menulis
dengan ajek dan istiqomah dalam kehidupan sehari hari akan menghasilkan pola piker
dan instink menulis yang cepat dan mengalir dengan cepat, bahasa yang digunakan
semakin halus, alur cerita yang semakin runtut, kosa kata bahasa yang semakin
beragam, dan sebagainya, oleh karena itu perlu di sediakan waktu khusus dalam
kegiatan sehari hari waktu yang pas dan enak dan nyaman untuk menulis dan
mewajibkan diri kita untuk menulis setiap hari apapun bentuk tulisan yang kita
tulis.
3. Riview
Riview
adalah aprpses yang rumit dan panjang dalam proses menulis, karena disinilah
kita akan mengedit dan menata tulisan yang kita tulis menjadi tulisan yang
memnuhi alur dan criteria pembaca. Dalam proses penulisan biarkan tulisan
mengalir sesuai dengan ide dan gagasan walapun terjadi kesalahan kata ,
kesalahan ketik dan kesalahan yang lain, biarkan saja sampai menjadi tulisan
yang lengkap dan sesuai dengan paparan ide yang kita inginkan. Setelah proses
penulisan itulah waktunya proses review, yang kita lakukan dengan hati hati dan
dilakukan berulang ulang supaya betul betul tulisan yang akan kita publikasikan
benar memenuhi kebutuhan pembaca,
4. Ruang bagi Pembaca.
Setelah proses review selesai dan siap publish perlu adanya Ruang bagi pembaca sebagai ruang diskusi dan
kritik bagi penulis apakah tulisan tersebut sudah sesuai dan cocok dengan
pembaca karena apa yang kita rasa enak dan bagus tapi bagi pembaca belum tentu
enak dan cocok, oleh karena itu maka perlu bagi pembaca untuk memberi masukan.
Demikian kartu AS
yang dijadikan pedoman bagi Ibu Farrah Dina M.Sc, dalam menulis semoga ilmu beliau bisa kita
terapkan dalam proses belajar menulis ini. Selanjutnya diskusi dari peserta dan nara
sumber berikut isi diskusinya :
Bu Nani : Apakah kita harus melalui tahapan
4R itu agar buku yg diterbitkan berkualitas?
Bu Nani yang
bersemangat, tidak selalu seperti itu. Ini dirangkum dari pengalaman2 penulis
yg hebat yg sudah menerbitkan banyak buku dan disukai. Mereka akan menulis yg
betul2 sesuai dengan renjananya lalu terbiasa menulis (rutin). Pada awal
menulis buku, jangan kita dipusingkan dengan editing & lain2nya yg nanti
justru akan menghambat jadinya sebuah naskah. Tapi setelah itu, baru dilakukan
review berulang (dan ini proses panjang). Seringkali bahkan naskah final sangat
berbeda dr naskah awalnya... Kekuatannya di review ini. Untuk ruang pembaca,
tujuan kita menulis adalah untuk dibaca jadi perlu mendengar masukan dari
pembaca juga.... …
Ini Bu Beni Bojonegoro, tanya bagaimana
teknis / langkah mengubah tulisan dr best practice menjadi tulisan
populer? terima kasih
Ibu Beni dari
Bojonegoro yang saya hormati, pertanyaan yang sangat menarik. Banyak buku-buku
yang sekarang best seller adalah buku2 ilmiah tapi disajikannya dalam bentuk
populer tidak penuh dengan data-data yang memusingkan. Sebaiknya ibu membaca
contoh buku2 populer yang berdasarkan pendekatan ilmiah... Dari buku-buku ini
yang saya perhatikan mereka akan membahas "Permasalahan" lalu
"jawabannya" dgn sedikit2 memasukkan teori2 pendukung. Jadi yang
dibahas bukan teorinya, ada unsur emosi kuat yang dibangun sehingga ada
konektivitas dengan pembaca.
Assalamualaikum. Saya Siti Fatimah dari
Mojokerto.
Sebagai pemula saya masih bingung
menentukan passion saya dimana. Bagaimana kita mengetahui passion kita dengan
mudah.
Ibu Fatimah, tidak sedikit orang yang
merasakan hal yang sama dengan ibu. Memang ada orang-orang yang dari awal sudah
tahu apa bidang menulis yang akan digelutinya dan ada juga yang butuh waktu.
Cara paling ampuh adalah dengan terus menulis, nanti akan kelihatan
kecenderungan kita. Bahkan, dengan mengumpulkan bank tokoh, situasi, pengalaman
ke dalam bentuk rekaman/tulisan pun nanti akan terlihat apa yang menjadi
renjana kita. Kita bisa lihat dari bank yang sudah kita kumpulkan, apa sih yang
menarik untuk kita yang mendorong kita untuk mengungkapkannya…
Assalamualaikum, saya Warsih dari Kota
Tangerang. Mau menanyakan tentang pembuatan buku anak-anak. Misalnya kita
menulis berdasarkan apa yang kita lihat, kemudian kita tambahkan dengan khayalan
dan imajinasi kita boleh tidak. Jadi tidak pyur fiksi. Nah yang sperti itu
termasuk kategori buku apa Bu. Trimakasih
Ibu
Asih pecinta buku anak, boleh sekali memasukkan imajinasi ke dalam buku anak.
Justru imajinasi itu kekuatan dari buku anak. Seperti binatang berbicara, anak
pergi ke ruang angkasa, berteman dengan robot, itu adalah imajinasi.
Yang
tidak boleh adalah takhayul dan imajinasi yang mengandung kekerasan. Saya
pribadi keberatan dengan anak durhaka menjadi batu, siasat membunuh raksasa
seperti dalam legenda asa…
Assalamualaikum... Saya ika siswati dari
kota tangerang mau bertanya apa yang ibu
lakukan sehingga dapat menemukan
passion ibu yaitu menulis buku anak?
Wa alaikum slm
wr wb... Saya menemukan renjana saya berawal dari pendidikan sy di Amerika
& Jepang yang di mana mereka sangat serius memikirkan buku anak. Tidak
halnya di Indonesia. Sebenarnya ini juga berawal dari kebutuhan, saat di Jepang
anak saya masih TK dan akan kembali ke Indonesia masuk SD. Jadi saya harus
mengajarkan membaca. Sy minta dikirimkan buku2 dari Indonesia tapi saya tidak
puas. Lalu saya menulis buku sendiri dan ternyata itu menyenangkan buat saya
dan saya merasa bisa memberi solusi pada permasalahan yang ada.
Ayo terbiatkan bukumu dan catat sejarahnya
BalasHapuskunjungi dan tinggalkan jejak di halobelajarsesuatu.blogspot.com
BalasHapusMantap, maju trus
BalasHapus