Pengalaman Menulis buku di
Penerbit Major
Nara Sumber : Ukim Komarudin M.Pd
Peresume : Abd. Karim
Karimhomebase.blogspot.com
Suatu menarik
paparan Pak ukim mengawali presentasi di group WA dengan menyapa semua peserta
dan menanyakan kesehatan bapak ibu peserta, tidak lupa beliau menyampaikan
dengan kerendahan hati bahwa beliau bukan ahli dalam menulis tetapi beliau
berharap apa yang nanti di sampaikan bisa bermanfaat bagi peserta semua.
Perjalanan Pak
ukim menulis sebuah karya dipenuhi dengan keberagaman pengalaman yang luar biasa
yang bisa dibuat acuan untuk terus semangat belajar menulis, Proses menulis
beliau dilakukan dengan menulis apa saja dan topic apa saja yang penting adalah
menulis apakah itu tulisan non fiksi
ataupun fiksi semua beliau coba tuangkan dalam bentuk tulisan dan beliau tidak
berharap banyak bahwa apa yang beliau tulis dapat diterbitkan penerbit Mayor,
ketika proses penulisan yang sudah lama dan menghasilkan banyak tulisan mulai
ada yang melirik untuk membaca karya karya beliau mulai dari teman teman guru
yang sering berkunjung dan bertemu beliau dan membaca karya beliau. Sering dari
teman beliau menyampaikan bahwa tulisan Pak ukim bagus, tulisannya enak di
baca, tulisan pak ukim mempunyai kekuatan tersensendiri sehingga pambaca
terbawa laur ingin terus membaca mengikuti
cerita yang di tulis pak Ukim.
Dengan
berbekal penilaian teman yang jujur tersebut pak ukim mulai ingin menerbitkan
karya tulisannya mulai dengan menerbitkan buku secara Kroyokan dengan teman
teman sejawat, kemudian di lanjutkan menerbitkan buku secara probadi, Tulisan
buku pertama yang beliau terbitkan adalah Menghimpun yang berserakan suatu karya tulis yang berisikan
tulisan pengalaman teman guru Hebat yg berinteraksi dengan Siswa cerdas. Dengan
nekat beliau menawarkan buku karya beliau yang berjudul menghimpun yang beserakan
dan Gayung bersambut setelah mengalami proses verifikasi dan observasi tulisan,
pak di panggil untuk audien dengan penerbit bahwa buku pak ukim layak
diterbitkan tetapi ada beberapa hal yang
harus di edit oleh penerbit untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar pembaca. Mengingat
sebagai penulis pemula masih banyak sana sini yang harus di benahi.
Dalam proses audiensi
itu ada sesuatu yang sebenarnya menggugah rasa idealisme pak ukim sebagai
penulis, banyak hal yang dihilangkan
dari tulisan pak ukim yang sebanarnya merupakan bentuk idealisme pak ukim dalam
menulis, sehingga ada rasa kecewa dari pak ukim kepada penerbit dan sempat
sedikit Down, namun beliau tidak putus asa, dan berkonsultasi kepada sahabat
sahabat yang sudah lama menjadi penulis. Untungnya sahabat sahabat beliau memberikan
pencerahan yang luar biasa sehingga pak Ukim mendapatkan suntikan semangat baru
bahwa itu juga sering dialami oleh penulis penulis pemula. Karena penerbit mempunyai
TIM yang mempunyai pengalaman, bagaimana menerbitkan buku yang layak di
pasarkan dan nantinya kan menjadi buku laris di pasaran.
Proses Editing
pun selesai dan Pak ukim menerima DAMI yaitu contoh buku secara riil yang
nantinya akan diterbitkan, luar biasa gembiara pak ukim. Beberapa bulan
kemudian beliau menerima buku cetak buku
perdana yang khusus diberikan penerbit kepada penulis dengan tulisan tidak
di perjualbelikan. Dan ketika disodori kontrak beliau langsung
mendatangani tanpai melihat isi inilah pengalaman yang luarbiasa dari pak ukim
dan terus lahir lahir karya karya beliau.
Penerbitan buku mempunyai pos tahapan sebelum buku tersebut siap untuk
di terbitkan, tahapan itu antara laian, setelah naskah dari penulis di sampaian
penulis kepenerbit maka akan masuk pada tim editorial yang terdiri dari
(Editor, Desainer, Ilustrator, Layouter) apakah tulisan itu layak atau tidak
untuk diterbitkan, setelah proses editor lolos maka akan masuk pada tahapan
desain oleh desainer buku termasuk didalamnya dalah sampul buku, kemudian melalui tahapan illustrator, kemudian
masuk ke layouter)
Naskah
Naskah adalah hasil karya yang menjadi tanggung
jawab penulis dalam penerbitan sebuah buku. Seluruh kebutuhan naskah (gambar,
foto, infografis, dll.) diatur oleh editor sebagai pengawal naskah, dan dibantu
oleh desainer, ilustrator, serta layouter untuk menyelesaikannya. Naskah dapat
dikirimkan melalui pos atau diantar langsung ke alamat Penerbit dengan
mencantumkan genre tulisan pada amplop.
Editor
Tugas Editor secara garis besar sebagai berikut :
Mencari & menyeleksi naskah/penulis, mengawal
naskah mentah hingga menjadi buku, melengkapi data administrasi penerbitan
naskah, mencari gambar untuk melengkapi isi buku jika diperlukan, mengoordinasikan
kebutuhan ilustrasi dan foto kepada desainer dan illustrator, bekerja sama
dengan layouter untuk rancangan tata letak dan perubahan konten seiring koreksi,
membantu proses promosi buku.
Desainer
Tugas Desainer dalam penerbitan buku anatra laian sebagai berikut :
Membuat sampul buku yang sesuai
dengan isi buku dan menarik perhatian pembac, berkoordinasi dengan editor untuk
kebutuhan desain seperti templat naskah, foto, infografis, dsb, membuat alat
promosi penerbitan untuk buku seperti flyer, brosur, dan lain-lain.
Ilustrator
Ilustrator mempunyai tugas sebagai berikut :
Membuat gambar sesuai dengan kebutuhan isi buku, Gambar harus bagus
dan menarik
Layouter
Tugas tugas Layouter sebagai berikut :
Menyatukan tulisan dan gambar dalam
halaman buku sehingga enak untuk dibaca, berkoordinasi dengan editor untuk
setiap koreksi dan perubahan-perubahannya, menyiapkan segala kebutuhan
berkas-berkas digital yang diperlukan oleh bagian percetakan.
Hal hal yang menjadi
pertimbangankenapa sebuah tulisan aatu karya buku di tolak penerbit kareana
bebrapa hal antara laian :
1.
Kurang nilai ekonomisnya
2.
Materi/Judul tidak sesuai dengan fokus bisnis
Penerbit
3.
Sudah ada buku sejenis di Penerbit
4.
Penulis tampak kurang menguasai materi
5.
Penulis tampak tidak mampu menuangkan idenya
dengan baik, sekalipun penulis menguasai materi.
6.
Penuhnya kapasitas produksi Penerbit (masuk
dalam penundaan terbit)
Sistem kerjasama antara
penulis dan penerbit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar